Apa Jadinya Jika Saitama Terkalahkan di One Punch Man?
A
A
A
Di One Punch Man, Saitama adalah jagoannya. Ini tidak diragukan lagi. Dia tidak terkalahkan dan selalu memenangi setiap pertarungan yang dihadapinya tanpa kesulitan. Namun, bagaimana jika Saitama kalah? Bagaimana nasib serial ini ke depannya?
Semua penggemar anime, terutama One Punch Man, pasti tahu bahwa Saitama jarang melakoni perjuangan berat saat bertarung. Padahal, Saitama sebenarnya ingin bertemu lawan yang mampu mengimbanginya dalam sebuah pertarungan. Nyatanya, sebagian besar musuh Saitama langsung tersungkur hanya dengan sekali pukulan. Kalau pun mereka selamat, itu karena Saitama sengaja.
Sulit melihat kalau Saitama bakal kalah dalam sebuah pertarungan di One Punch Man. Kekuatan besar Saitama bukan hanya menjadi pusat kisah serial ini, tapi juga menjadi sumber lelucon di serial ini. Meski begitu, peluang Saitama akan kalah suatu hari nanti tetap terbuka. Menurut Screen Rant, ini bisa terjadi kalau Saitama pada akhirnya bertemu lawan yang tangguh di cerita akhir serial itu.
Ini akan menjadi kekalahan pertamanya. Ini akan membuat One Punch Man berakhir dengan memenuhi keinginan Saitama untuk berkompetisi, membuatnya tenang dan damai dengan kekuatannya sendiri. Ini tidak hanya akan memberikan akhir yang memuaskan, tapi juga pas dengan pendekatan tidak konvensional One Punch Man. Di serial ini, ceritanya biasanya berakhir dengan pahlawannya memenangkan pertandingan.
Meski begitu, kekalahan Saitama bisa berlangsung selama bertahun-tahun kemudian setelah kekalahan pertamanya. Ini bisa terjadi jika One Punch Man membalik banyolannya sendiri. Sejak episode pertama, Saitama sudah mengeluhkan fakta jika tidak ada musuh yang bisa mengalahkannya.
Ini bisa menjadi twist yang lucu dan tetap menjaga cita rasa humor One Punch Man jika Saitama dihantui kekalahannya sendiri. Dia kemudian akan berusaha keras mencari jawaban seperti Genos atau menantang musuh ini untuk tanding ulang. Akan lebih menarik kalau Saitama kalah untuk kali pertama di hadapan publik dengan satu pukulan, seperti yang sering dia lakukan ke musuhnya.
Identitas karakter yang kali pertama mengalahkan Saitama juga akan menjadi penting. Akan lebih mudah bagi serial ini untuk berlanjut jika kekalahan itu terjadi di tangan sekutu dalam pertarungan persahabatan ketimbang dengan penjahat betulan. Ini akan membuat One Punch Man berlanjut seperti biasa dengan Saitama terus berusaha mengalahkan penjahat dan tahu kalau reputasinya terancam pahlawan lain. Peran ini bisa dilakukan Blast, yang belum tampil secara layak di serial ini.
Banyak yang masih berpendapat kalau One Punch Man akan lebih baik berjalan dengan Saitama yang tidak terkalahkan sampai akhir. Namun, kalau momennya datang ketika kekuatannya dikalahkan, maka itu tidak akan menyebabkan serial ini kehilangan daya tariknya. Ini hanya akan berarti Saitama harus sit up, push up dan jump squat sebanyak 200 kali kemudian lari sepanjang 11 km setiap hari.
Semua penggemar anime, terutama One Punch Man, pasti tahu bahwa Saitama jarang melakoni perjuangan berat saat bertarung. Padahal, Saitama sebenarnya ingin bertemu lawan yang mampu mengimbanginya dalam sebuah pertarungan. Nyatanya, sebagian besar musuh Saitama langsung tersungkur hanya dengan sekali pukulan. Kalau pun mereka selamat, itu karena Saitama sengaja.
Sulit melihat kalau Saitama bakal kalah dalam sebuah pertarungan di One Punch Man. Kekuatan besar Saitama bukan hanya menjadi pusat kisah serial ini, tapi juga menjadi sumber lelucon di serial ini. Meski begitu, peluang Saitama akan kalah suatu hari nanti tetap terbuka. Menurut Screen Rant, ini bisa terjadi kalau Saitama pada akhirnya bertemu lawan yang tangguh di cerita akhir serial itu.
Ini akan menjadi kekalahan pertamanya. Ini akan membuat One Punch Man berakhir dengan memenuhi keinginan Saitama untuk berkompetisi, membuatnya tenang dan damai dengan kekuatannya sendiri. Ini tidak hanya akan memberikan akhir yang memuaskan, tapi juga pas dengan pendekatan tidak konvensional One Punch Man. Di serial ini, ceritanya biasanya berakhir dengan pahlawannya memenangkan pertandingan.
Meski begitu, kekalahan Saitama bisa berlangsung selama bertahun-tahun kemudian setelah kekalahan pertamanya. Ini bisa terjadi jika One Punch Man membalik banyolannya sendiri. Sejak episode pertama, Saitama sudah mengeluhkan fakta jika tidak ada musuh yang bisa mengalahkannya.
Ini bisa menjadi twist yang lucu dan tetap menjaga cita rasa humor One Punch Man jika Saitama dihantui kekalahannya sendiri. Dia kemudian akan berusaha keras mencari jawaban seperti Genos atau menantang musuh ini untuk tanding ulang. Akan lebih menarik kalau Saitama kalah untuk kali pertama di hadapan publik dengan satu pukulan, seperti yang sering dia lakukan ke musuhnya.
Identitas karakter yang kali pertama mengalahkan Saitama juga akan menjadi penting. Akan lebih mudah bagi serial ini untuk berlanjut jika kekalahan itu terjadi di tangan sekutu dalam pertarungan persahabatan ketimbang dengan penjahat betulan. Ini akan membuat One Punch Man berlanjut seperti biasa dengan Saitama terus berusaha mengalahkan penjahat dan tahu kalau reputasinya terancam pahlawan lain. Peran ini bisa dilakukan Blast, yang belum tampil secara layak di serial ini.
Banyak yang masih berpendapat kalau One Punch Man akan lebih baik berjalan dengan Saitama yang tidak terkalahkan sampai akhir. Namun, kalau momennya datang ketika kekuatannya dikalahkan, maka itu tidak akan menyebabkan serial ini kehilangan daya tariknya. Ini hanya akan berarti Saitama harus sit up, push up dan jump squat sebanyak 200 kali kemudian lari sepanjang 11 km setiap hari.
(alv)